Rabu, 22 Maret 2017

Cloud Computing..

Cloud Computing?

Cloud computing atau komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer.
Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.

“Cloud adalah jenis dari paralel dan sistem terdistribusi yang terdiri dari sekumpulan komputer yang terinterkoneksi dan tervirtualisasi yang ditetapkan secara dinamis dan disajikan sebagai satu atau lebih sumber daya komputasi yang menyatu berdasarkan perjanjian tingkat layanan yang didirikan berdasarkan negoisasi antara penyedian layanan dan pelanggan” (R. Buyya, 2008)

“Cloud computing adalah sebuah model yang memungkinkan kenyamanan, akses jaringan sesuai permintaan untuk beberapa pengguna untuk berbagi pool dari sumberdaya komputasi yang mudah diatur (seperti: jaringan, server, aplikasi dan layanan) yang dapat ditetapkan secara cepat dan diluncurkan dengan usaha manajemen minimal atau interaksi penyedia layanan. Karakteristik penting ini, tiga model layanan dan empat model peluncuran,” (NICT).

”Cloud Computing adalah sebuah model yang memungkinkan untuk ubiquitous (Diamanapun dan kapanpun), Nyaman, On-demand akses jaringan ke sumber daya komputasi (contoh: jaringan, server, storage, aplikasi, dan layanan) yang dapat dengan cepat dirilis atau ditambahkan.” (Peter Mell dan Timothy Grance, 2012:2)

Cloud computing secara sederhana adalah “layanan teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet.” Namun tidak semua layanan yang ada di internet bisa dikategorikan sebagai Cloud Computing, ada setidaknya beberapa syarat yang harus dipenuhi: 1. Layanan bersifat “On Demand”, pengguna dapat berlangganan hanya yang dia butuhkan saja, dan membayar hanya untuk yang mereka gunakan saja. Misalkan sebuah layanan menyediakan 10 fitur, user dapat berlangganan 5 fitur saja dan hanya membayar untuk 5 fitur tersebut. 2. Layanan bersifat elastis/scalable, di mana pengguna bisa menambah atau mengurangi jenis dan kapasitas layanan yang dia inginkan kapan saja dan sistem selalu bisa mengakomodasi perubahan tersebut. 3. Layanan sepenuhnya dikelola oleh penyediaan/provider, yang dibutuhkan oleh pengguna hanyalah komputer personel/notebook ditambah koneksi internet.

Bagaimana Cara Kerja Cloud Computing?

Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.

Contoh Cloud Computing?

Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.


sumber: