Cloud
Computing?
Cloud
computing atau komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer
(komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Awan (cloud) adalah
metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram
jaringan komputer.
Sebagaimana
awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud
Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang
disembunyikannya.
“Cloud
adalah jenis dari paralel dan sistem terdistribusi yang terdiri dari sekumpulan
komputer yang terinterkoneksi dan tervirtualisasi yang ditetapkan secara
dinamis dan disajikan sebagai satu atau lebih sumber daya komputasi yang
menyatu berdasarkan perjanjian tingkat layanan yang didirikan berdasarkan
negoisasi antara penyedian layanan dan pelanggan” (R. Buyya, 2008)
“Cloud
computing adalah sebuah model yang memungkinkan kenyamanan, akses jaringan
sesuai permintaan untuk beberapa pengguna untuk berbagi pool dari sumberdaya
komputasi yang mudah diatur (seperti: jaringan, server, aplikasi dan layanan)
yang dapat ditetapkan secara cepat dan diluncurkan dengan usaha manajemen
minimal atau interaksi penyedia layanan. Karakteristik penting ini, tiga model
layanan dan empat model peluncuran,” (NICT).
”Cloud
Computing adalah sebuah model yang memungkinkan untuk ubiquitous (Diamanapun
dan kapanpun), Nyaman, On-demand akses jaringan ke sumber daya komputasi
(contoh: jaringan, server, storage, aplikasi, dan layanan) yang dapat dengan
cepat dirilis atau ditambahkan.” (Peter Mell dan Timothy Grance, 2012:2)
Cloud
computing secara sederhana adalah “layanan teknologi informasi yang bisa
dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet.” Namun
tidak semua layanan yang ada di internet bisa dikategorikan sebagai Cloud
Computing, ada setidaknya beberapa syarat yang harus dipenuhi: 1. Layanan
bersifat “On Demand”, pengguna dapat berlangganan hanya yang dia butuhkan saja,
dan membayar hanya untuk yang mereka gunakan saja. Misalkan sebuah layanan
menyediakan 10 fitur, user dapat berlangganan 5 fitur saja dan hanya membayar
untuk 5 fitur tersebut. 2. Layanan bersifat elastis/scalable, di mana pengguna
bisa menambah atau mengurangi jenis dan kapasitas layanan yang dia inginkan
kapan saja dan sistem selalu bisa mengakomodasi perubahan tersebut. 3. Layanan
sepenuhnya dikelola oleh penyediaan/provider, yang dibutuhkan oleh pengguna
hanyalah komputer personel/notebook ditambah koneksi internet.
Bagaimana
Cara Kerja Cloud Computing?
Sistem
Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem
ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program
untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi.
Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari
pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah –
perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di
server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan
disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang
diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.
Contoh Cloud Computing?
Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun
Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus
mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi
internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software
dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi
secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke
internet.
sumber: